Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Reportase 4

Nama   : Hikmah Wiji Hastuti Npm    : 15120134 Selasa, 16 Oktober 2018 merupakan pertemuan kelima mata kuliah Filsafat Pendidikan. Mata kuliah ini diampu oleh Bapak Mohammad Aniq Khoirul Basya, S.Pd., M.Hum. Perkuliahan dimulai pada pukul 09.10 WIB di ruang GU 414 FIP, UPGRIS. Pada hari itu perkuliahan membahas tentang keberadaan akal yang tidak dapat di jangkau pemikiran manusia. Letak akal atau keberadaan akal yang misterius ini menjadikan akal sebagai generator atau penggerak realitas (asma) manusia.  Menurut Ki Hajar Dewantara ada 3 yang mewakili klasifikasi pendidikan yaitu ruang yakni dimana tempat atau wadah untuk menimba ilmu, kemudian roh dan jasad yaitu serangkaian yang membutuhkan ilmu atau di sebut manusia yang membutuhkan ilmu untuk keberlangsungan hidupnya. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling akhir sebelum di ciptakannya alam dan seisinya. Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa Tuhan menjadikan manusia sebagai titah-Nya. Titah Tuhan terdiri atas

Filsafat Pendidikan

Reportase Perkuliahan Filsafat Pendidikan Selasa, 2 Oktober 2018 merupakan pertemuan ketiga mata kuliah Filsafat Pendidikan. Mata kuliah ini diampu oleh Bapak Mohammad Aniq Khoirul Basya, S.Pd., M.Hum. Perkuliahan dimulai pada pukul 09.10 WIB di ruang GU 414 FIP, UPGRIS. Pada hari itu perkuliahan membahas tentang pendidikan nasional. Siapakah tokoh pendidikan Indonesia? Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan Indonesia atau biasa disebut dengan Bapak Pendidikan Indonesia. Pendidikan di Firlandia menganut filsafat Ki Hajar Dewantara. System pendidikan di Indonesia dipakai oleh Firlandia dan berhasil menjadi system pendidikan terbaik. Apakah pendidikan nasional itu? Pendidikan nasional merupakan pendidikan yang berasal dari rasa kemerdekaan. Kemerdekaan yaitu bukan berarti merdeka itu bebas, melainkan kemerdekaan atau merdeka itu mengerti dan memahami batasan-batasan ,tidak boleh melanggar batasan tersebut yang sudah ditentukan. Dalam bahasa inggris, kemerdekaan itu ada